Kronologi Guru SMK 2 Makasar Dihajar Orang Tua Siswa Hanya Karena Tidak Terima Ditegur Dasrul (52), guru SMK 2 Makassar Muhammad Dahrul yang dipukuli oleh orangtua siswa menuturkan bahwa dirinya dipukuli saat hendak pulang ke rumahnya, Rabu (10/8/2016) sekitar pukul 11.30 Wita.
Guru mata pelajaran Aristek ini dihajar pada bagian hidungnya saat berpapasan dengan pelaku, Adnan Achmad (43), bersama dengan anaknya MA (15).
Menurut kesaksian korban, kejadian ini berawal pada pukul 08.00 Wita.
Saat itu ia sedang mengajar di kelas II, yang merupakan kelas MA si anak pelaku.
Dasrul seperti biasanya meminta para siswanya untuk mengeluarkan perlengkapan gambar berupa buku, pulpen dan pensil.
Namun MA tak tak membawanya dengan alasan lupa.
"Dari situ sempat saya tegur tapi tidak lama dan saya lanjutkan kembali pelajaran. Tapi ini anak keluar masuk ruangan terus tanpa izin, alasannya ke WC," kata Dasrul.
Lantas korban pun menegur MA dan sempat menepuk pundaknya namun MA tak terima.
"Dia keluar dan diucapkan bahasa kotor, ternyata setelah itu dia telepon orangtuanya," pungkasnya.
Semoga guru yang menjadi korban pemukulan mendapatkan keadilan yang setimpal dengan apa yang ia terima dari seorang murid yang seharusnya lebih menghargai atas apa yang sudah diajarkan gurunya.
Belum ada tanggapan untuk "Kronologi Guru SMK 2 Makasar Dihajar Orang Tua Siswa Hanya Karena Tidak Terima Ditegur"
Post a Comment