1 April 2016 Harga Bensin Premium Turun Hingga Rp 2000 Per Liternya ? Pengamat ekonomi, Ichsanuddin Noorsy, berpendapat jika penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium pada 1 April 2016 mendatang harusnya bisa kembali pada harga bulan November 2014 silam atau dengan kata lain turun Rp 2000 per liternya.
“Pertanyaan besarnya, berapa nilai tukar rupiah yang akan dipakai, dan berapa harga minyak yang bakal muncul,” kata Noorsy usai menjadi pembicara dalam sebuah seminar di Surabaya (Rabu, 23/3/2016).
Dari perhitungannya, ilai tukar rupiah terhadap dolar berkisar Rp 13.000- 13.500 sementara harga minyak dunia diperkirakan USD 40-55 per barel pada April mendatang.
Dengan asumsi tersebut, maka harga premium tidak mungkin dipertahankan pada Rp 7.050 seperti yang saat ini berlaku.
“Harga premium harus kembali ke harga November (2014) Rp6.500,” kata Noorsy.
Pada 18 November 2014 silam, Pemerintah memang menaikkan harga premium dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 atau mengalami kenaikan sebesar Rp 2.000 perliter.
“Ini saatnya, harga premium kembali seperti November. Saat itu (November 2014), saya sebenarnya mengusulkan kenaikan Rp1.000, tapi rapat hari itu menjustifikasi kenaikan Rp2.000,” ujarnya.
Dengan harga minyak dunia yang terus merosot, kata Noorsy, Pertamina saat ini telah menikmati harga kemahalan yang terjadi sejak Desember 2015 hingga saat ini.
“Saya sudah tanya, ndak ada jawaban bagaimana pertamina mempertangung jawabkan over pressing harga premium sejak desember (2015),” kata dia. (Yayan – harianindo.com)
Jangan lupa share agar yang lain tahu tentang hal ini..
Belum ada tanggapan untuk "1 April 2016 Harga Bensin Premium Turun Hingga Rp 2000 Per Liternya ? "
Post a Comment