Innalillahi! Seorang Kiai Wafat Saat Ikut Jamaah Shalat Jenazah Yang namanya takdir dan kematian hanya Tuhan yang tau. Kita pun juga tidak bisa memilih kapan kita akan wafat dan dilahirkan. Seperti kisah kiyai ini yang wafat pada saat melaksanakan sholat jenazah seorang pemuda akibat kecelakaan.
Seperti yang dilansir Dream dari Harian Metro, Pada hari Minggu 14 Agustus 2016, Ahmad Bidin yang merupakan seorang kiyai di Pematang Binjai, Pulau Pinang, Malaysia, sedang mengurus jenazah pemuda 23 tahun yang meninggal setelah 3 koma akibat kecelakaan lalulintas.
Ketika takbir pertama sholat jenazah itu, Bidin hampir tumbang, tapi untungnya Jemaah lainnya membantunya memeganginya sehingga dia berdiri kembali. Jemaah lain Juga menyarankan dia untuk istirahat, namun Bidin tetap melaksanakan sholat jenazah itu.
Pada takbir keempat sholat jenazah itu, Bidin tumbang kembali tapi berbeda dengan yang sebelumnya dia bisa berdiri kali ini dia benar-benar sudah wafat.
“Saya nasihatinya agar istirahat kerana mengira dia kurang sehat, namun almarhum tetap meneruskan sholat jenazah,” kata tokoh masyarakat Permatang Binjai, Ahmad Fuad Saad.
Ahmad Fuad menambahkan, pria 70 tahun ini kemudian rebah pada takbir ke empat dan tak sadarkan diri. “Saya yang berada di sebelahnya tidak sempat memberi salam dan coba membantunya yang ketika itu kelihatan kesulitan bernafas sebelum dibantu jemaah lain,” kata dia.
“Bagaimanapun, almarhum menghembuskan nafas terakhir tidak lama kemudian,” tambah Fuad.
Semoga nyawa keduanya diterima disisi-Nya. Peristiwa ini juga dapat menjadi pelajaran dan renungan untuk kita bersama bahwa ajal bisa datang menjemput kapan saja. Dan saat ajal itu tiba, sudah siapkah bekal amal yang akan kita bawa?
Belum ada tanggapan untuk "Innalillahi! Seorang Kiai Wafat Saat Ikut Jamaah Shalat Jenazah"
Post a Comment